BAB 1 MANUSIA, TEMPAT, DAN LINGKUNGAN
A. Pengertian Ruang dan Interaksi Antarruang
Setiap
makhluk hidup dibumi ini memerlukan ruang untuk melangsungkan kehidupannya.
Jika tidak ada ruang maka manusia tidak mempunyai tempat untuk hidup. Ruang
adalah
tempat di permukaan bumi, baik secara keseluruhan maupun hanya sebagian yang digunakan oleh makhluk hidup untuk tinggal. Ruang tidak hanya sebatas udara yang bersentuhan dengan permukaan bumi, tetapi juga atmosfer terbawah yang mempengaruhi permukaan bumi. Ruang juga mencakup perairan yang ada di permukaan bumi (laut, sungai, dan danau) dan dibawah permukaan bumi (air tanah), lapisan tanah dan batuan sampai lapisan tertentu yang menjadi sumber daya bagi kehidupan. Organisme atau makhluk hidup juga merupakan bagian dari ruang. Ruang dapat diartikan sebagai tempat dan unsur-unsur lainnya yang mempengaruhi kehidupan di permukaan bumi.
tempat di permukaan bumi, baik secara keseluruhan maupun hanya sebagian yang digunakan oleh makhluk hidup untuk tinggal. Ruang tidak hanya sebatas udara yang bersentuhan dengan permukaan bumi, tetapi juga atmosfer terbawah yang mempengaruhi permukaan bumi. Ruang juga mencakup perairan yang ada di permukaan bumi (laut, sungai, dan danau) dan dibawah permukaan bumi (air tanah), lapisan tanah dan batuan sampai lapisan tertentu yang menjadi sumber daya bagi kehidupan. Organisme atau makhluk hidup juga merupakan bagian dari ruang. Ruang dapat diartikan sebagai tempat dan unsur-unsur lainnya yang mempengaruhi kehidupan di permukaan bumi.
Setiap ruang
di permukaan bumi memiliki ciri khas tertentu yang berbeda antar suatu wilayah
dengan yang lainnya. Karakteristik yang berbeda inilah yang kemudian
menciptakan keterkaitan antarruang di permukaan bumi. Dengan adanya perbedaan
karakteristik inilah maka setiap ruang dapat memiliki keterkaitan dengan ruang
lainnya.
Berbagai ruang
di permukaan bumi memiliki karakteristik yang khas, yang dapat berupa tanah,
batuan, tumbuhan, dan lain-lain yang berbeda dengan tempat lainnya. Tetapi ada
juga komponen yang ada pada suatu tempat terdapat di tempat lain. Misalnya,
jenis batuan di suatu tempat di temukan di tempat lainnya tetapi jenis
tumbuhannya berbeda.
Perbedaan
karakteristik ruang tersebut menyebabkan adanya interaksi antar satu ruang
dengan lainnya, karena setiap ruang membutuhkan ruang lainnya untuk memenuhi
kebutuhan hidup. Mereka dapat saling berinteraksi melalui perdagangan.
Interaksi
antarruang dapat berupa pergerakan orang, barang, informasi dari daerah asal
menuju daerah tujuan. Interaksi merupakan suatu proses yang sifatnya timbal balik dan mempunyai pengaruh terhadap
tingkah laku. Interaksi dibedakan menjadi 2 macam, yaitu
Ø Interaksi
melalui kontak langsung yang terjadi ketika seseorang datang ketempat tujuan.
Ø Interaksi
tidak langsung terjadi melalui berbagai
cara misalnya dengan membaca berita, dan melihat tayangan televisi.
Interaksi dapat
terjadi dalam bentuk perjalanan menuju tempot kerja, migrasi, perjalanan
wisata, pemanfaatan fasilitas umum, pengiriman informasi atau modal,
perdagangan internasional dan lain-lain. Mobilitas penduduk merupakan
interaksi dalam bentuk pergerakan manusia, Komunikasi merupakan
interaksi melalui perpindahan gagasan
atau informasi, sedangkan interaksi melalui perpindahan barang atau energi disebut
Transportasi. Interaksi itu terjadi karena ongkos untuk melakukan
interaksi antar daerah asal dan tujuan lebih rendah dari keuntungan yang
diperoleh.
Kondisi yang diperlukan untuk terjadinya interaksi
keruangan yaitu saling melengkapi (complementarity),
kesempatan antara (intervening
opportunity) dan keadaan dapat diserahkan/dipindahkan (transferability).
1. Saling Melengkapi (Complementarity atau Regional Complementary)
Kondisi saling
melengkapi terjadi jika ada wilayah-wilayah yang berbeda komoditas yang
dihasilkannya. Misalkan wilayah A merupakan penghasil sayuran, sedangkan B
penjual ikan. Wilayah A membutuhkan ikan sedangkan B juga kebalikannya. Jika masing
masing memiliki kelebihan, maka wilayah A dapat berinteraksi dengan wilayah B
melalui aktivitas perdagangan.
2. Kesempatan Antara (invervening Opportunity)
Merupakan suatu lokasi yang menawarkan alternative
lebih baik sebagai tempat asal maupun tujuan. Jika seseorang akan membeli suatu
produk, maka ia akan memperhatikan jarak dan waktu yang akan ditempuh untuk
mencapai tempat tujuan tersebut.
3. Kemudahan Transfer (transfer ability)
Pengankutan barang atau juga orang memerlukan
biaya. Biaya untuk terjadinya interaksi tersebut harus lebih rendah dari pada
keuntungan yang diperoleh. Kemudahan transfer dan biaya yang diperlukan juga
sangat tergantung pada ketersediaan infrastruktur (sarana dan prasarana) yang
menghubungkan daerah asal dan tujuan.
NAMA :
RAINA AYU SABRINA
NO./KELAS
: 22/7F
SEKOLAH :
SMP NEGERI 1 MAGELANG
MATA
PELAJARAN : IPS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar