Kamis, 04 Agustus 2016

BAB 1 MANUSIA, TEMPAT, DAN LINGKUNGAN. A Pengertian Ruang dan Interaksi Antarruang

BAB 1 MANUSIA, TEMPAT, DAN LINGKUNGAN
A.  Pengertian Ruang dan Interaksi Antarruang
Setiap makhluk hidup dibumi ini memerlukan ruang untuk melangsungkan kehidupannya. Jika tidak ada ruang maka manusia tidak mempunyai tempat untuk hidup. Ruang adalah
tempat di permukaan bumi, baik secara keseluruhan  maupun hanya sebagian yang digunakan oleh makhluk hidup untuk tinggal.  Ruang tidak hanya sebatas udara yang bersentuhan dengan permukaan bumi, tetapi juga atmosfer terbawah yang mempengaruhi permukaan bumi. Ruang juga mencakup perairan yang ada di permukaan bumi (laut, sungai, dan danau) dan dibawah permukaan bumi (air tanah), lapisan tanah dan batuan sampai lapisan tertentu yang menjadi sumber daya bagi kehidupan. Organisme atau makhluk hidup juga merupakan bagian dari ruang. Ruang dapat diartikan sebagai tempat dan unsur-unsur lainnya yang mempengaruhi kehidupan di permukaan bumi.
Setiap ruang di permukaan bumi memiliki ciri khas tertentu yang berbeda antar suatu wilayah dengan yang lainnya. Karakteristik yang berbeda inilah yang kemudian menciptakan keterkaitan antarruang di permukaan bumi. Dengan adanya perbedaan karakteristik inilah maka setiap ruang dapat memiliki keterkaitan dengan ruang lainnya.
Berbagai ruang di permukaan bumi memiliki karakteristik yang khas, yang dapat berupa tanah, batuan, tumbuhan, dan lain-lain yang berbeda dengan tempat lainnya. Tetapi ada juga komponen yang ada pada suatu tempat terdapat di tempat lain. Misalnya, jenis batuan di suatu tempat di temukan di tempat lainnya tetapi jenis tumbuhannya berbeda.
Perbedaan karakteristik ruang tersebut menyebabkan adanya interaksi antar satu ruang dengan lainnya, karena setiap ruang membutuhkan ruang lainnya untuk memenuhi kebutuhan hidup. Mereka dapat saling berinteraksi melalui perdagangan.
Interaksi antarruang dapat berupa pergerakan orang, barang, informasi dari daerah asal menuju daerah tujuan. Interaksi merupakan suatu proses yang sifatnya  timbal balik dan mempunyai pengaruh terhadap tingkah laku. Interaksi dibedakan menjadi 2 macam, yaitu
Ø  Interaksi melalui kontak langsung yang terjadi ketika seseorang datang ketempat tujuan.
Ø  Interaksi tidak langsung terjadi melalui  berbagai cara misalnya dengan membaca berita, dan melihat tayangan televisi.
 Interaksi dapat terjadi dalam bentuk perjalanan menuju tempot kerja, migrasi, perjalanan wisata, pemanfaatan fasilitas umum, pengiriman informasi atau modal, perdagangan internasional dan lain-lain. Mobilitas penduduk merupakan interaksi dalam bentuk pergerakan manusia, Komunikasi merupakan interaksi melalui  perpindahan gagasan atau informasi, sedangkan interaksi melalui perpindahan barang atau energi disebut Transportasi. Interaksi itu terjadi karena ongkos untuk melakukan interaksi antar daerah asal dan tujuan lebih rendah dari keuntungan yang diperoleh.
Kondisi yang diperlukan untuk terjadinya interaksi keruangan yaitu saling melengkapi (complementarity), kesempatan antara (intervening opportunity) dan keadaan dapat diserahkan/dipindahkan (transferability).
1.  Saling Melengkapi (Complementarity atau Regional Complementary)
Kondisi saling melengkapi terjadi jika ada wilayah-wilayah yang berbeda komoditas yang dihasilkannya. Misalkan wilayah A merupakan penghasil sayuran, sedangkan B penjual ikan. Wilayah A membutuhkan ikan sedangkan B juga kebalikannya. Jika masing masing memiliki kelebihan, maka wilayah A dapat berinteraksi dengan wilayah B melalui aktivitas perdagangan.
2.  Kesempatan Antara (invervening Opportunity)
Merupakan suatu lokasi yang menawarkan alternative lebih baik sebagai tempat asal maupun tujuan. Jika seseorang akan membeli suatu produk, maka ia akan memperhatikan jarak dan waktu yang akan ditempuh untuk mencapai tempat tujuan tersebut.
3.  Kemudahan Transfer (transfer ability)
Pengankutan barang atau juga orang memerlukan biaya. Biaya untuk terjadinya interaksi tersebut harus lebih rendah dari pada keuntungan yang diperoleh. Kemudahan transfer dan biaya yang diperlukan juga sangat tergantung pada ketersediaan infrastruktur (sarana dan prasarana) yang menghubungkan daerah asal dan tujuan.

NAMA : RAINA AYU SABRINA
NO./KELAS : 22/7F
SEKOLAH : SMP NEGERI 1 MAGELANG
MATA PELAJARAN : IPS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar