Jumat, 09 September 2016

Iklim Indonesia

9 september 2016
1.     Jelaskan ciri-ciri iklim tropis!
2.    Jelaskan perbedaan suhu pada musim kemarau dan musim hujan!
3.    Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis iklim di Indonesia!
4.    Apa yang dimaksud dengan curah hujan dan jelaskan curah hujan yang terjadi di Indonesia! Dan sebutkan pula daerah-daerah yang memiliki banyak curah hujan!
5.    Jelaskan proses terjadinya angina muson!
6.    Sebutkan sebaran curah hujan yang ada di Indonesia dengan melihat gambar 1.36!
7.    Pada sekitar 2000 tahun SM terjadi gelombang perpindahan rumpun basah jelaskan proses perpindahan tersebut!
8.    Jelaskan dampak positif dan dampak negative musim kemarau dan musim penghujan!
JAWAB
1.     Ciri iklim tropis adalah
·         suhu udara yang tinggi sepanjang tahun yaitu sekitar 270C,
·         Di daerah iklim tropis, tidak ada perbedaan yang jauh antara suhu pada musim hujan dan musim kemarau.
·         Kondisi ini berbeda dengan daerah lintang sedang yang suhunya berbeda sangat jauh antara musim dingin dengan musim panas.
·         Curah hujan yang tinggi
·         Memiliki 2 musim
2.    Perbedaan suhu pada musim kemarau dan musim hujan relatif kecil di Indonesia. Di negara dengan empat musim, perbedaan suhu bisa sangat ekstrim. Pada musim panas, rata-rata suhu dapat melebihi 400C, sebaliknya pada musim dingin suhu dapat mencapai lebih dari -400C.
3.    Jenis-jenis iklim di Indonesia :
·         Iklim musim, dipengaruhi oleh angin musim yang berubah-ubah setiap periode waktu tertentu. Biasanya satu periode perubahan adalah enam bulan
·         Iklim tropis, terjadi karena Indonesia berada di daerah tropis. Suhu yang tinggi mengakibatkan penguapan yang tinggi dan berpotensi untuk terjadinya hujan.
·         Iklim laut, terjadi karena Indonesia memiliki wilayah laut yang luas, sehingga banyak menimbulkan penguapan dan akhirnya mengakibatkan terjadinya hujan.
4.    Curah hujan di Indonesia bervariasi antarwilayah, tetapi umumnya sekitar 2500 mm/tahun. Walaupun angka curah hujan bervariasi antarwilayah di Indonesia, tetapi pada umumnya tergolong besar. Kondisi curah hujan yang besar ditunjang dengan penyinaran matahari yang cukup membuat Indonesia sangat cocok untuk kegiatan pertanian, sehingga mampu memenuhi kebutuhan penduduk akan pangan. Daerah yang memiliki banya curah hujan adalah :
·         Wilayah Kepala Burung Papua Barat (sebelah barat Manokwari)
5.    Angin muson adalah angin yang terjadi karena adanya perbedaan tekanan udara antara samudra dan benua. Pada saat lautan atau samudra menerima penyinaran matahari, maka diperlukan waktu yang lebih lama untuk memanaskan lautan. Sementara itu, daratan lebih cepat menerima panas. Akibatnya lautan bertekanan lebih tinggi dibandingkan dengan daratan. Bergeraklah udara dari lautan ke daratan. Pada saat musim hujan di Indonesia (Oktober sampai April), angin muson yang bergerak dari Samudra Pasifik menuju wilayah Indonesia dibelokkan oleh gaya coriolis, sehingga berubah arahnya menjadi angin barat atau disebut angin muson barat. Pada saat bergerak menuju wilayah Indonesia, angin muson dari Samudra Pasifik telah membawa banyak uap air, sehingga diturunkan sebagai hujan di Indonesia.
6.    Curah hujan yang ada di Indonesia :
·         Jayapura
·         Manokwari
·         Ambon
·         Manado
·         Ternate
·         Gorontalo
·         Palu
·         Madura
·         Kendiri
·         Makasar
·         Samarinda
·         Palangkaraya
·         Banjarmasin
·         Kupang
·         Mataram
·         Denpasar
·         Surabaya
·         Semarang
·         Yogyakarta
·         Pontianak
·         Banda Aceh
·         Medan
·         Pekanbaru
·         Padang
·         Jambi
·         Palembang
·         Bengkulu
·         Bandar Lampung
7.    Pada sekitar 2000 tahun sebelum masehi terjadi gelombang perpindahan rumpun bangsa yang berbahasa Melayu-Austronesia (Melayu Kepulauan Selatan). Melayu-Austrononesia ialah suatu ras Mongoloid yang berasal dari daerah Yunan di Cina Selatan. Dari tempat itu mereka menyebar ke daerah-daerah hilir sungai besar di Teluk Tonkin. Pada sekitar 200 SM (Sebelum Masehi), mereka pindah menyebar ke daerah-daerah Semenanjung Malaya, Indonesia, Filipina, Formosa, pulau-pulau Lautan Teduh sampai ke Madagaskar. Kelompok migrasi dari Yunan ke Indonesia inilah yang dianggap sebagai asal mula nenek moyang bangsa Indonesia Keadaan iklim pada saat nenek moyang datang ke Indonesia tidak berbeda dengan keadaan iklim saat ini. Secara umum, keadaan curah hujan di Indonesia tergolong tinggi tetapi tidak merata. Ada wilayah yang sangat tinggi curah hujannya, tetapi ada yang sangat rendah. Jika kalian perhatikan peta sebaran curah hujan tampak wilayah Kepala Burung Papua Barat (sebelah barat Manokwari) memiliki curah hujan yang sangat tinggi. Curah hujan yang rendah tersebar di wilayah Nusa Tenggara dan Sulawesi Utara. Adapun sebaran curah hujan di Indonesia secara keseluruhan dapat dilihat pada peta sebaran hujan berikut ini.
8.    Dampak positif :
·         Musim penghujan :
1.     Para petani dapat bercocok tanam.
2.    Air dapat tersedia dalam jumlah besar
3.    Dapat digunakan sebagai tenaga listrik
·         Musim kemarau
1.     Nelayan dapat mencari ikan dilaut tanpa gangguan dari cuaca yang buruk
2.    Hasil tangkapan ikan melimpah
     Dampak negative :
·         Musim penghujan :
1.     Nelayan tidak bias mengkap ikan karena cuaca yang buruk
2.    Ikan lebih mahal dari biasanya
·         Musim kemarau :

1.     Lahan pertanian tandus sehingga tidak dapat ditanami.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar